Bagaimana melakukan sebuah perencanaan dan eksekusi yang efektif dan efisien ?
Berikut adalah P-D-C-A cycle yang bisa dijadikan rujukan untuk merumuskannya
PLAN: terkait kebijakan, tujuan dan proses (pekerjaan) yang diperlukan
6W + 1H
- WHO : siapakah orang yang akan menjadi sasaran jasa/ produk ini
- WHY : kenapa (latar belakang) jasa/ produk ini perlu dilakukan
- WHEN : kapan jasa/ produk ini harus diselesaikan
- WHAT : apa sumber daya apa yang diperlukan/ sudah ada dan resikonya
- WHERE : kemana saja jasa/ produk tersebut diberikan
- HOW : bagaimana (cara) jasa/ produk tersebut diberikan
DO: menjalankan rencana (termasuk di dalamnya rencana perbaikan)
- Pemberian kewenangan/ tanggung jawab
- Menetapkan deskripsi kerja per aktifitas dan indikator proses
- Melakukan aktifitas (realisasi jasa/ produk)
- Mengumpulkan data untuk keperluan perbaikan
CHECK: memonitor/ nilai/ evaluasi hasil kerja dan progress terhadap plan
- Menganalisa data (verifikasi, validasi, audit)
- Membandingkan antara Rencana dan Pencapaian
- Merangkum penyimpangan
ACT: melakukan perbaikan berkesinambungan (preventive & corrective action) untuk meningkatkan kinerja proses
- Mengimplementasikan perbaikan
- Mengevaluasi indikator proses secara berkesinambungan
- Mengidentifikasi perbaikan yang potensial untuk dilakukan
- Melibatkan orang-orang yang relevan
Implementasinya bisa dikembangkan seperti berikut
I. MENETAPKAN TUJUAN
Tetapkan tujuan perencanaan umum (primer & sekunder) berikut rinciannya dengan jelas
II. MENGUMPULKAN, MENGANALISA DAN MENGKLASIFIKASI INFORMASI
- Menetapkan perkiraan-perkiraan dasar (sumber daya, waktu, dll) sebuah rencana
- Mengumpulkan, menganalisa dan mengklasifikasi data hingga dibuatkan tabulasi untuk dianalisa oleh pihak yang relevan
- Membuat rencana-rencana alternatif untuk selanjutnya ditabulasikan, menetapkan rencana alternatif terbaik sebagai Rencana Utama dan menetapkan rencana cadangan
TIPS :
- Lakukan brainstorming dengan menggunakan Mind Map untuk memfasilitasi berbagai ide dan pemikiran secara berurutan dari sebuah topik diskusi ataupun problem.
- Mind Map akan membantu dalam membangkitkan inspirasi, memudahkan menuliskan ide-ide, menciptakan suasana terbuka (tanpa hambatan) dalam menerima ide kreatif, memudahkan otak untuk membuat feedback secara instan karena format informasi dalam bentuk grafis
- Jangan terlalu banyak menggunakan logika umum, berpikirlah out of the box
- (bila tidak terlalu mengganggu) Jangan terlalu mempermasalahkan suatu spelling ataupun struktur informasi mind map
- Kwantitas ide yang masuk lebih diperlukan dari hanya kwalitas satu ide
- pengulangan ide yang disampaikan hendaknya berupa penyempurnakan (menambahi, menguranggi, memodifikasi) ide tsb dan dipertimbangkan sebagai kecenderungan peserta diskusi (walaupun belum menjadi keputusan)
- Gunakan beberapa mind map untuk mengatasi kemacetan diskusi
III PENGORGANISASIAN
- Buatlah struktur hirarki organisasi, bagian-bagiannya, hubungan kerjasamanya, alokasi sumber daya (manusia, alat, keuangan, eksternal, dst), berikan catatan/ ide, dan buatlah perbaikan/ koreksi bila diperlukan terhadap koneksi antar pemikiran/ ide awal
- Identifikasi potensi masalah, penyebab dan tindakan mengatasinya (analisa SWOT, dsb)
- Tentukan strategi, prioritas tugas dan buatlah jadwal dalam grantt chart berikut data/ sumber daya yang dibutuhkan
- Rencana turunan disiapkan oleh PIC/ koordinator tugas untuk mendukung Rencana Utama
IV. EKSEKUSI DAN KOMUNIKASI
- Efisien dalam mejalankan-menelusuri-memonitor aktifitas merujuk pada rencana kerja
- Lakukan review berkelanjutan hingga (bila diperlukan) dilakukan koreksi untuk menghindari hasil yang tertunda
- Kolaborasi dan distribusikan informasi melalui meeting, update status (penyimpangan, trends, capaian, laporan tim), brainstorming dengan tim dan sediakan akses informasi baik real ataupun delayed time
No comments:
Post a Comment